Sebanyak 5 peneliti dari Universitas Muhammadiyah Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pariwisata Sabang yang Berkelanjutan Berbasis Kelestarian Budaya dan Lingkungan.

Adapun kegiatan ini berlangsung di Museum Kota Sabang pada Selasa, 17 September 2024 ini adalah melaksanakan pemaparan hasil penelitian bertajuk Sustainable Tourism and Culture Preservation: Insights from Coastal Toursm on Sabang-Weh Island.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kota Sabang.

Mimiasri,. SE. MM,. Ketua tim Peneliti dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihal yang sudah mendukung kegiatan penelitian ini, khususnya kepada Dinas Pariwisata Kota Sabang dan Casa Nemk Beach Resort.

“Ada beberapa temuan oenting dari penelitian ini, seperti praktik pelestarian bidaya Casa Nemo Beach Resort yang meliputi perawatan rumah panggung Aceh, pendirian sanggar tari Acah serta pertunjukan live dengan nuasa budaya Aceh,” kata Mimi Asri dalam Sambutannya.

Ia mengatakan, dari sisi lingkungan, Casa Nemo menerwpkan sejumlah inisiatif seperti pengelolaan sampah menjadi kompos, penggunaan plastik yang dapat terurai, serta upaya pelestarian hutan disekitar resort.

Temhdia sementara menunjukkan praktik positif yang tidak hanya dari karyawan dan masyarakat sekitar saja, namun juga memberikan kesan mendalam kepada wisata. Sebahagian besar wisata juga mengaku ingin kembali ke Sabang,” ucapnya.

“Harapan kami, praktik-praktik baik ini tidak hanya dapat diterapkan di Casa Nemo, namun juga di seluruh industri serupa, adapun tujuannya adalah demi terwujudnya pariwisata Kota Sabang yang Berkelanjutan berbasis Budaya dan Kelestarian Lingkungan,” ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal. S.Pd turut menyampaikan materi dengan topik Membangun Masa Depak Sabang melalui Kosep Pariwisata Berkelanjutan dan Berwawasan Budaya.

Selanjutnya adanya pemaparan General Manager Casa Nemo Beach, Iskandar Azzukhruf yang menyampaikan materi tentang tantangan dan peluang dalam sinergi antara pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya di Kota Sabang.

Sebagai informasi, kegiatan ini melibatkan sebayak 25 perwakilan stakeholder di bidang perhotelan, pemerhati budaya dan juga LSM Lokal Sabang yang bergerak di bidang kelestarian lingkungan.

Tim Peneliti yang terlibat terdiri dari Mimiasri. SE. MM yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi serta Winda Putri Diah Restya, S.Psi,. MA, dan Syarifah Zainab,. S.Psi. M.Si dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), kegiatan ini juga turut melibatkan dua mahasiswa yaitu Rizky Alfarizy dan M. Fihal Haqqani Siregar.

Penelitian ini didanai oleh Hibah Kompetisi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riser dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *